Halo.
Pada postingan pertama ini, gue mau jelasin siapa gue.
Oke langsung aja.
Sebut aja nama gue Yud. Gue perokok. Kenal rokok saat gue kelas 3 Sekolah Dasar. Cuma coba-coba, tapi itu menjadi awal dari kisah gue.
Sekarang umur gue berkisar 21 tahun.
Sehari gue ngerokok lebih dari satu bungkus. Sebut saja Gudang Garam, teman sebats gue setiap harinya.
Gue, nulis di blog ini, mau berbagi kisah gue bagaimana keseharian gue saat mencoba untuk berhenti merokok.
Dan pada postingan ini, terakhir gue ngerokok adalah tadi pagi sekitar jam 9, gue menghirup 2 batang si Gudang Garam bersama dengan secangkir kopi susu.
Yap, sekarang jam 5 sore. Mulut gue gak enak. Dada gue sedikit sesak, dia lagi maksa gue buat minta nikotin.
Yang gue rasakan masih seperti ini. Mulut gk enak, dada sesak, dan mau ngapain aja jadi lemes.
So, yang paling gk enak ketika menahan untuk tidak merokok adalah dada yang sesak ini.
Kita lihat besok, bagaimana rasanya berhenti merokok.
Pada postingan pertama ini, gue mau jelasin siapa gue.
Oke langsung aja.
Sebut aja nama gue Yud. Gue perokok. Kenal rokok saat gue kelas 3 Sekolah Dasar. Cuma coba-coba, tapi itu menjadi awal dari kisah gue.
Sekarang umur gue berkisar 21 tahun.
Sehari gue ngerokok lebih dari satu bungkus. Sebut saja Gudang Garam, teman sebats gue setiap harinya.
Gue, nulis di blog ini, mau berbagi kisah gue bagaimana keseharian gue saat mencoba untuk berhenti merokok.
Dan pada postingan ini, terakhir gue ngerokok adalah tadi pagi sekitar jam 9, gue menghirup 2 batang si Gudang Garam bersama dengan secangkir kopi susu.
Yap, sekarang jam 5 sore. Mulut gue gak enak. Dada gue sedikit sesak, dia lagi maksa gue buat minta nikotin.
Yang gue rasakan masih seperti ini. Mulut gk enak, dada sesak, dan mau ngapain aja jadi lemes.
So, yang paling gk enak ketika menahan untuk tidak merokok adalah dada yang sesak ini.
Kita lihat besok, bagaimana rasanya berhenti merokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar